Desa mayang
sebelumnya merupakan pedukuhan pada jaman kerajaan pajang dimana salah satu
abdi dalem kerajaan dengan jabatan Tumenggung Mayang yang kebetulan masih
kerabat dari Ki Ageng Pemanahan. Dari perjalanan waktu (sejarah) putra
Tumenggung Mayang yang bernama Joko Pabelan ingin mengambil hati putri dari
Sultan Hadi Wijoyo raja dari Kerajaan Pajang. Dengan diam-diam suatu hari Joko
Pabelan menyelinap di taman keputren tempat putri Sultan Hadi Wijoyo. Akhirnya
Joko Pabelan ketahuan dan di tangkap lalu mendapatkan hukuman mati dari Sultan
Hadi Wijoyo serta orangtuanya Tumenggung Mayang juga mendapatkan hukuman dengan
mengusirnya dari kerajaan dan Tumenggung Mayang menetap di Padukuhan Mayang
yang sampai saat ini disebut dengan Desa Mayang. Pemerintahan Desa Mayang tercatat telah mengalami
beberapa pergantian jabatan kepala Desa. Berikut beberapa nama kepala Desa yang
tercatat beserta masa jabatannya:
a.
Bapak Ponco (1946 - 1949)
b.
Bapak Kasiyo (1949 - 1952)
c.
Bapak Wiryo Tenoyo (1952 - 1960)
d.
Bapak Sastro Rejo (1960 - 1968)
e.
Bapak Padmoyo (1968 - 1969)
f.
Bapak Miyar (1971 - 1980)
g.
Bapak Sunarimo (1981 - 1989)
h.
Bapak Rm. Budi Raharjo (1989 – 1997)
i.
Bapak ST. Widodo, SH (1997 – 2012)
j.
Bapak Harjono (2012 sampai Sekarang)
salam trah mayang, kenalkan saya anton anaknya pak hartono ketua RT 1 rw 4, gatak sukoharjo,,hehehe
BalasHapus